Tau kah ANDA bahwa ukuran PAYUDARA mensugesti kesehatan mental

Sehat itu MAHAL. Ukuran payudara dapat menghipnotis kesehatan mental. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan payudara yakni dengan menggunakan bra yang pas , cocok dan sempurna sesuai ukurannya. Banyak wanita yang hanya memperhatikan model bra tanpa memperhatikan ukuran , padahal mengenakan ukuran bra yang sempurna dapat membuat payudara kelihatan lebih indah dan tetap sehat.

Baru-baru ini sebuah penelitian menyampaikan bahwa ukuran payudara dapat menghipnotis kesehatan mental diterbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery. Para hebat telah memperingatkan gadis-gadis cukup umur dengan ukuran payudara rata atau payudara besar (abnormal) harus ditawarkan operasi korektif alasannya yakni duduk perkara ini dapat secara signifikan menghipnotis kesehatan mental ibarat dilansir dalam www.dailymail.co.uk.

Tau kah ANDA bahwa ukuran PAYUDARA menghipnotis kesehatan mental
Para peneliti menemukan , gadis dengan payudara asimetris memiliki kesejahteraan emosional sangat rendah dan lebih rendah diri daripada rekan-rekan mereka. Mereka juga memiliki duduk perkara dengan makan dan berinteraksi sosial. Dampak negatif pada kesehatan mental alasannya yakni ukuran payudara sama merusak untuk anak perempuan dengan perbedaan yang relatif sedikit ibarat dampak negatif alasannya yakni perbedaan berat.

Dalam studi pertama dari jenisnya menganalisis implikasi kesehatan mental ukuran payudara , para ilmuwan menemukan dampak negatif  sama untuk anak perempuan yang menderita macromastia atau suatu kondisi yang menimbulkan payudara besar abnormal.

Tim dokter di Rumah Sakit Anak Boston menemukan intervensi medis awal , termasuk pengendalian berat tubuh , konseling kesehatan mental dan bahkan operasi , bisa membantu perempuan muda berjuang dengan payudara asimetris.

Dr Brian Labow , yang melaksanakan penelitian mengatakan , "Temuan ini menyampaikan bahwa pasien yang menderita payudara asimetri memiliki kesejahteraan emosional yang sangat rendah dan lebih rendah diri dari rekan-rekan perempuan mereka."

Dia berpendapat intervensi medis dapat bermanfaat di usia muda untuk membantu meminimalkan pengaruh kesehatan mental negatif. Bagian dari studi peneliti menganalisis 59 wanita muda berusia 12 hingga 21 tahun , yang semua memiliki payudara yang berbeda dengan setidaknya satu ukuran cup bra.

Sekitar 40 persen anak perempuan juga memiliki deformitas payudara tuberous , suatu kondisi di mana payudara tidak berkembang secara normal. Para peneliti melaksanakan tes untuk memastikan seberapa baik belum dewasa berfungsi secara psikologis dan sosial , serta melaksanakan tes untuk mencetak kualitas yang bekerjasama dengan kesehatan hidup mereka.

Tes serupa dilakukan pada sekelompok gadis-gadis tanpa payudara asimetris dan pada anak perempuan dengan macromastia , suatu kondisi di mana payudara asing membesar. Mereka menemukan beberapa aspek kesehatan mental dan kesejahteraan yang lebih rendah untuk anak perempuan dengan payudara berukuran berbeda , dibandingkan dengan mereka dengan payudara normal.

Mereka juga memiliki skor lebih rendah untuk kesejahteraan emosional dan harga diri , setelah peneliti menyesuaikan perbedaan berat badan. Dampak ini ibarat dengan gadis-gadis dengan macromastia , kondisi dengan dampak kesehatan mental serta anak laki-laki dengan payudara membesar dan bahkan wanita dengan perbedaan payudara yang bekerjasama dengan operasi kanker payudara.

Memiliki payudara asimetris juga dikaitkan dengan isu-isu batas dalam fungsi sosial yaitu kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara normal di masyarakat. Mereka juga menyampaikan duduk perkara dengan perilaku makan dan sikap. Di Amerika Serikat , di mana penelitian dilakukan , Dr Labow mencatat bahwa meskipun ada asuransi untuk operasi memperbaiki asimetri dalam penderita kanker payudara alasannya yakni berdampak pada kesehatan mental dipahami dengan baik , tidak ada ketentuan bagi perempuan muda yang lahir dengan banyak sekali ukuran payudara.

Akibatnya , pengobatan sering tidak diganti oleh asuransi , dengan pembenaran bahwa 'tidak ada gangguan fungsional'. Dia berpendapat bahwa intervensi medis dapat bermanfaat. Dia mengatakan , Mengamati dari gangguan kesejahteraan psikologis , cukup umur dengan asimetri payudara mungkin menyampaikan perlunya intervensi awal untuk meminimalkan dampak negatif.

Ini tidak berarti operasi , terutama untuk anak perempuan muda. Konsultasi dan pertolongan mungkin cocok , katanya. Namun , untuk anak perempuan yang final tumbuh dan masih memiliki payudara berukuran berbeda , operasi korektif mungkin memiliki manfaat emosional yang penting , tambahnya. 

Dia mengatakan ,"Meskipun hambatan besar untuk peduli ada , evaluasi dan intervensi dini untuk pasien ini mungkin bermanfaat , dan harus mencakup kontrol berat tubuh dan konseling kesehatan mental."

Komentar