Manusia membutuhkan waktu sepertiga dari hidupnya untuk tidur semoga fungsi badan dapat bekerja dengan semestinya secara maksimal. Kualitas tidur ditentukan oleh sejumlah faktor salah satunya yaitu posisi tidur , yaaa posisi dikala tidur Anda di malam hari. Beberapa posisi tidur baik untuk menunjang kesehatan namun ada pula yang sebaiknya dihindari karena mampu mengganggu kinerja fungsi tubuh.
Posisi ketika tidur banyak ragamnya , terlentang , tengkurap , miring , maupun lainnya. Dari banyak sekali macam posisi tersebut ternyata ada posisi yang baik dan yang tidak baik. Beberapa orang beranggapan bahwa tidur terlentang yaitu posisi tidur terbaik. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Dr. Jeffry Lindenbaum , spesialis penyakit tulang terutama yang bekerjasama dengan duduk perkara tidur , yang juga juru bicara American Osteopathic Association , mengatakan bahwa posisi tidur yang baik yaitu yang tidak menyebabkan beban pada tulang belakang , otot maupun saraf.
Posisi terbaik untuk kesehatan yaitu posisi tidur ibarat bayi dalam kandungan , di mana posisi tidur miring bertumpu pada salah satu sisi , dengan kaki ditekuk mendekati perut dan punggung juga sedikit tertekuk. Posisi ini mengurangi beban pada tulang belakang dan memungkinkan organ-organ tidak tertekan dan mengurangi tekanan terhadap diafragma. Menggunakan bantal di kepala atau leher akan mengalihkan beban dari pundak , sehingga tidak ada pengutamaan serabut saraf yang berjalan dari leher ke lengan.
Tidur telentang dirasakan tidak nyaman bagi beberapa orang yang terbiasa tidur miring , dan dapat meyebabkan beban yang lebih besar pada punggung dan menyebabkan duduk perkara bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu. Tetapi orang-orang dengan duduk perkara punggung memilih tidur telentang dengan bantal kecil yang diletakkan di bawah lutut. Bahkan mereka adakala menggunakan bantal yang dirancang khusus untuk diletakkan di bawah lutut sehingga posisi lutut yang sedikit tertekuk akan mengurangi tekanan pada punggung dan membantu otot perut supaya lebih rileks.
Umumnya insan tidur dengan posisi yang dianggapnya nyaman tanpa memikirkan apakah itu baik atau tidak terhadap kesehatan. Posisi tidur yang satu pun belum tentu cocok untuk semua orang , tergantung dari kondisi kesehatan dan gaya hidupnya. Ini banyak sekali posisi tidur yang paling umum , dan tentukan sendiri mana yang paling sesuai untuk Anda.
1. Tidur telentang
Sebagian besar hebat kesehatan akan menyarankan Anda untuk tidur telentang atau berbaring. Posisi ini paling ideal untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan leher. Kasur akan menopang tulang belakang dengan baik , punggung pun tetap lurus dan tidak mengerut. Akan lebih baik lagi jikalau Anda tidur dengan bantal tipis atau tanpa bantal karena membuat tulang leher dalam posisi netral. Terlalu banyak memakai bantal untuk menoopang kepala mampu membuat Anda sulit bernapas.
Tidur telentang juga mencegah terbentuknya garis-garis halus dan kerutan pada wajah , sehingga membantu memperlambat tanda-tanda penuaan karena kulit wajah tidak terkena kontak pribadi dengan kain. Saat wajah bersentuhan dengan sprei , biasanya akan meninggalkan bekas-bekas kerutan pada kulit dan jikalau berlangsung terus menerus bukan tidak mungkin kerutan itu akan menjadi permanen. Namun posisi tidur ini mungkin mampu membuat orang dengan gangguan pernapasan lebih sering mendengkur.
2. Tidur model menyamping
Ini yaitu posisi tidur yang paling umum. Tidur menyamping baik dan disarankan untuk wanita hamil karena membantu meningkatkan sirkulasi darah ke jantung. Hal itu mampu menguntungkan baik bagi ibu maupun bayi dalam kandungan. Posisi menyamping ke kiri , dianjurkan untuk meringankan heartburn (rasa ibarat terbakar pada dada) dan menurunkan asam lambung.
Namun di sisi lain tidur menyamping mampu meningkatkan tekanan pada perut dan paru-paru yang membuat sulit bernapas. Posisi ini juga mampu membuat tangan kesemutan atau mati rasa karena menghambat kelancaran pemikiran darah dan mampu berbahaya bagi otot dan urat syaraf. Selain itu juga membuat tekanan badan berpusat pada pundak yang mampu membuat leher dan otot pundak sakit setelah bangkit pagi. Tidur menyamping bahkan mampu membuat payudara tampak turun akhir efek gravitasi. Tidur dengan posisi ini sebaiknya tidak dilakukan setiap hari dan terus menerus , terutama bagi Anda yang memiliki duduk perkara pada paru-paru atau peredaran darah kurang lancar.
3. Tidur model tengkurap
Tidur tengkurap mampu membantu mengurangi frekuensi dengkuran dan mengatasi beberapa kasus sleep apnea (jeda napas , atau napas berhenti sejenak dikala tidur). Namun kerugian dari tidur dengan posisi ini lebih banyak , bahkan sejumlah pakar , ibarat dikutip dari Health Me Up menyebut kalau tengkurap merupakan posisi tidur paling buruk. Posisi ini menimbulkan sakit pada beberapa episode badan terutama punggung dan tulang belakang , alasannya dikala tidur tengkurap , berarti tulang episode belakang tidak tertopang dengan baik. Selain itu posisi tidur ini juga membuat otot dan tulang leher menegang , serta mempercepat penuaan dini ibarat timbulnya kerutan dan jerawat.
4. Tidur meringkuk
Meringkuk ibarat janin di dalam kandungan yaitu posisi tidur yang paling menyamankan dan menjamin Anda mampu tidur lebih nyenyak di malam hari. Tapi posisi ini yaitu yang terburuk kedua setelah tengkurap. Tidur semalaman dengan badan meringkuk akan membuat leher dan punggung sakit , timbul kerutan dan payudara kendur. Jika Anda terlalu meringkuk juga mampu membuat sesak napas , membuat tulang dan syaraf punggung tegang dan menimbulkan sakit pada persendian terutama jikalau lutut dan dagu Anda terlalu menekan dada. Hmm klo boleh tau anda posisi tidur nya model ibarat apa , apakah ada diantara yang ke empat point diatas.
Komentar
Posting Komentar