Mandi ialah merupakan pekerjaan rutinitas yang mesti dilakukan tiap hari dan jangan pernah untuk dilewatkan. Kelihatannya sederhana untuk dilakukan , namun mandi yang tujuannya untuk kesehatan serta membuat badan bersih , segar serta meremajakan kulit dan rambut. Namun banyak orang memiliki kebiasaan mandi yang justru menjadikan efek negatif daripada positif. Ya , masih banyak yang tidak tahu bagaimana membersihkan diri dengan cara mandi yang benar seperti:
Keramas Setiap Hari
Sebagian orang merasa harus keramas setiap hari untuk menghindari rambut jadi berminyak dan lepek. Tapi semakin sering Anda keramas , rambut justru akan lebih berminyak. Selain membersihkan kotoran , sampo juga menghilangkan minyak alami dari rambut dan kulit kepala. Kekeringan pada rambut memicu kulit kepala untuk memproduksi lebih banyak minyak biar selalu terjaga kelembabannya. Alhasil , produksi minyak jadi berlebihan dan justru membuat rambut semakin berminyak dan menyebabkan ketombe. Sebaiknya basuh rambut Anda dua atau tiga hari sekali untuk memberi waktu bagi minyak biar mampu menyebar sampai ke ujung rambut , menutrisi dan membuatnya sehat.
Mandi Air Panas
Mandi air panas menjadikan sensasi relaksasi yang menyamankan. Tapi jikalau setiap hari Anda mandi dengan air panas , kulit mampu menjadi rusak. Air panas mampu mengeringkan kulit dan rambut , mengikis minyak alami yang melembabkan kulit dan membuat pori-pori terbuka lebih lebar. Pori-pori yang membesar ini akan membuat kotoran dan basil lebih mudah menempel dan bersarang di kulit. Sebaiknya tidak terlalu sering mandi air panas. Selingi dengan air cuek atau air hangat.
Mengeringkan Rambut dengan Handuk
Menggosok-gosok rambut dengan handuk memang mampu lebih cepat membuat rambut kering , tapi kebiasaan ini berbahaya bagi rambut Anda. Perlu diketahui , rambut berada dalam kondisi paling rapuh dan rentan rusak dikala basah. Handuk yang teksturnya bernafsu mampu merusak folikel rambut dan membuat rambut rapuh sampai pecah-pecah. Setelah keramas , cukup tekan-tekan rambut menggunakan handuk , mampu juga membungkusnya selama beberapa menit , atau biarkan mengering secara alami.
Pakai Scrub Tiap Hari
Tidak sedikit orang yang percaya bahwa kulit harus dibantu untuk regenerasi biar selalu terlihat segar dan muda. Salah satu caranya dengan mengelupas kulit menggunakan scrub setiap hari. Cara ini ternyata salah , menggosok badan dengan scrub setiap hari mampu mengikis habis sel kulit mati dan sebum. Padahal , sel kulit mati tidak seharusnya dikikis total alasannya berfungsi melindungi kulit dari faktor luar yang merusak. Selain itu sebum juga penting untuk menjaga kelembabannya. Jika semua itu disingkirkan , maka kulit akan menjadi bernafsu dan kering , memicu kulit untuk memproduksi minyak alami berlebihan. Lakukan eksfoliasi cukup seminggu sekali , lalu dilanjutkan dengan membalurkan minyak zaitun atau body lotion.
Bercukur Sebelum Mandi
Baik itu mencukur rambut badan , kumis , jenggot atau area intim , hindari melakukannya sebelum mandi alasannya mampu meningkatkan risiko ingrown hair (rambut tumbuh ke dalam) dan iritasi. Waktu terbaik untuk bercukur ialah setelah Anda mandi. Kucuran air akan melembutkan rambut , membuka pori-pori dan folikel sehingga permukaan kulit pun lebih lembut. Ritual bercukur jadi lebih mudah dan akhirnya mampu lebih halus serta licin.
Tidak Membersihkan Loofah dan Sikat Mandi
Loofah dan sikat badan biasanya digunakan biar kulit lebih bersih sekaligus sebagai eksfoliasi ringan pada kulit. Banyak orang yang tidak membersihkan peralatan mandi ini setelah dipakai dan itu mampu menyebabkan gangguan kesehatan. Peralatan mandi cenderung lembab dan menjadi daerah favorit basil serta kuman bersarang. Belum lagi sel kulit mati yang menumpuk , akan membuat loofah atau sikat semakin tidak higienis. Menggunakan peralatan mandi yang kotor mampu menyebabkan iritasi kulit mulai dari gatal , merah-merah sampai infeksi. Cucilah peralatan mandi Anda setelah 3-4 kali pemakaian dengan cara direndam dalam campuran air hangat dan deterjen.
![]() |
Mandi |
Komentar
Posting Komentar